Myspace Marquee Text

Rabu, 21 Oktober 2009

Sikat Gigi Massal di SD 10 Ajarkan Kebersihan Sejak Dini

Sikat Gigi Massal di SD 10
Ajarkan Kebersihan Sejak Dini

edisi: 29/Apr/2009 wib
SUNGAILIAT, BANGKA POS -- Puskesmas Kenanga, Selasa (28/4) kemarin mengadakan kegiatan sikat gigi massal untuk anak-anak SDN 10 Sungailiat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menanamkan pentingnya menjaga kebersihan gigi sejak dini agar tidak cepat rusak.
Sebelum memperagakan cara menyikat gigi dengan benar, perawat gigi dari Puskesmas Kenanga memberikan penyuluhan mengenai kebersihan gigi kepada dua kelas satu SDN 10 Sungailiat. Kemudian memperaga cara menyikat gigi dengan benar.

Berbekal sikat gigi, pasta gigi dan air, murid-murid kelas satu SDN 10 Sungailiat yang sudah siap membawakan semua perlengkapan dari rumah, dengan antusias menyikat gigi di ruang Aula SDN 10 Sungailiat.“Pacaklahku nyikat gigi, tiap hari ku sikat gigi di rumah,” kata Ulya salah satu siswi SDN 10 yang menyikat giginya sambil tertawa riang.

Menurut Perawat Gigi Puskesmas Kenanga Susilawati, gerakan menyikat gigi massal untuk siswa SD kelas satu ini merupakan program usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS). Program ini dilakukan 17 SD di wilayah Puskesmas Kenanga.

“Kegiatan ini untuk mencegah terjadinya karies gigi sejak dini kepada anak-anak. Rencananya ke depan untuk anak kelas enam diadakan penampalan gigi,” ungkap Susilawati.

Diakuinya pengaruh kandungan air yang kurang flor di Bangka ini menyebabkan masyarakat Bangka rentan mengalami gigi berlubang.

Kepala SDN 10 Sungailiat, Suryati mendukung program UKGS ini. Selain gigi, untuk program imunisasi juga sekolah bekerjasama dengan pihak Puskesmas Kenanga.

“Program ini sangat baik. Di sini jarang ada anak yang tidak masuk sekolah karena sakit gigi. Mereka sudah dibekali cara menyikat gigi yang benar,” kata Suryati.

Menurutnya di sekolah juga ada kegiatan dokter kecil yang dilakukan oleh siswa kelas empat, lima dan enam. Namun untuk kelas enam menjelang ujian ini kegiatan dokter kecil dihentikan.

“Ada 12 siswa yang menjadi dokter kecil, mereka di sini dimbimbing oleh guru dan mendapat pembekalan dari Puskesmas Kenanga misalnya bagaimana menangani anak yang pingsan saat upacara. Di samping itu juga dokter kecil ini rutin memeriksa berat badan, tinggi badan, gigi termasuk mata.

 Jika memang diperlukan mereka merujuk anak ke rumah sakit, tetapi sebelumnya kita memberitahukan kepada orang tua anak,” jelas Suryati.

Pantauan Bangka Pos Group disamping melihat kegiatan sikat gigi massal, di SDN 10 Sungailiat ini juga sudah diterapkan kantin kejujuran. Anak-anak yang jajan di sekolah saat berbelanja ke kantin mengambil membayar sesuai makanan yang diambil dan menghitung sendiri kembalian uang mereka.(chy)

Tidak ada komentar: